Sunday, 19 September 2021

Sifat-sifat Akhlak Mahmudah

 

Sifat-sifat Akhlak Mahmudah

Berikut ini sifat-sifat umum dari seseorang yang memiliki akhlak mahmudah:

1. Taubat, merupakan niat yang sungguh-sungguh untuk meninggalkan segala kesalahan dan dosa-dosa besar melalui jalan ilmu, penyesalan dan berjanji untuk tidak mengulanginya (taubat Nasuha).

2. Zuhud, yakni satu corak kehidupan seorang mukmin yang mengekang jiwa dari segala bentuk kesenangan dunia sambil berusaha meninggalkan semua perkara yang tidak baik.

3. Takut Allah, di mana seorang muslim itu mengenali zat Allah melalui sifat-sifat Allah dan mempunyai jiwa yang takut akan melakukan perkara dosa atau perkara yang dilarang oleh Islam.

4. Mahabbah (cinta Allah dan Rasul), ialah kasih seorang mukmin kepada Allah dan Rasul-Nya melebihi segala yang lain, sehingga melahirkan jiwa yang benar-benar mencintai agama dan rela mengorban dirinya ke jalan Allah.

5. Sabar, adalah separuh dari iman. Sabar memang susah untuk dipraktikkan dalam diri seseorang, kecuali mukmin yang kuat imannya dan ridha atas segala ujian dari Allah.

6. Syukur, ialah seorang mukmin yang senantiasa berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Bersyukur kepada Allah ini banyak caranya seperti melaksanakan segala ibadah kepada Allah dengan hati yang ikhlas, selalu memuji Allah dengan menyebut kalimah tayyibah (perkataan yang baik) seperti Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah dan sebagainya.

7. Ikhlas dan benar, ialah mukmin yang senantiasa membersihkan amalannya dan ini dinamakan sebagai orang yang benar-benar ikhlas. Setiap amalan ibadah atau pekerjaan agama, hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas hati, ihsan kepada Allah dengan sebenar-benar ibadah seolah-olah Allah berada di hadapan kita.

8. Tawakal, ialah meletakkan semua kehendak hanya pada Allah setelah berniat yang diikuti dengan usaha.

9. Rida dengan qada Allah, ialah salah satu daripada sifat mahmudah. Segala ketentuan Allah sama, ada baik atau buruk dan harus diterima dengan syukur atau sabar.

10. Mengingat mati, ialah mukmin yang senantiasa mengingat kematian adalah orang yang pintar, karena mereka selalu bersedia untuk mati dengan segala ibadah yang telah dilaksanakan.

No comments:

Post a Comment